Sejarah
Sejarah
Muhammadiyah Kota Bandung
Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Organisasi gerakan Islam amar ma’ruf nahyi munkar dan bergerak dalam bidang social, pendidikan dan kemasyarakatan.
Organisasi ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta Tanggal 8 Dzulhijjah 1331 H/18 Nopember 1912, berkembang di Wilayah Jawa Barat khususnya di Kota Bandung sekitar tahun 1936.
Tokoh pendiri Muhammadiyah di Kota Bandung antara lain : H. Sutalaksana , H. Samsunu, H. Arhattha.
Cikal bakal Muhmmadiyah daerah (PDM) Kota Bandung diawali di Jawa Barat berdiri Muhammadiyah Priyangan yang wilayah kerjanya meliputi Kotamadya Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasik Malaya, dan Kabupaten Ciamis. Kemudian Daerah Priangan dimekarkan menjadi Muhammadiyah Daerah Priangan Barat dan Priangan Timur.
1965, setelah Muktamar Muhammadiyah ke-36 di Bandung waktu itu PMD Priangan Barat dengan Ketuanya H. E. Z Muttaqien, PMD Priangan Barat dimekarkan menjadi :
1. Kotamadya Bandung
2. Kabupaten Bandung dan
3. Kabupaten Sumedang
Nomeklatur kepemimpinannya yaitu Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PMD) dan setiap daerah kota/kabupaten tersebut masing-masing menyelenggarakan Musyawarah Daerah.
PMD Kotamadya Bandung saat itu memiliki 4 Cabang Muhammadiyah yaitu :
1. Cabang Bandung
2. Cabang Bandung Barat
3. Cabang Bandung Timur
4. Cabang Bandung Utara
28 Maret 1966, melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : J.02/W/66 tanggal 20 Maret 1966 status organisasinya yaitu MUHAMMADIYAH DAERAH KOTAMDYA BANDUNG.
Dalam kurun waktu 1965-1971 empat Cabang yang ada di PMD Kotamdya Bandung di mekarkan menjadi 10 Cabang yaitu :
1. Cabang Bandung terdiri dari :
1. Cabang Lengkong
2. Cabang Astana Anyar
3. Cabang Bojongloa
2. Cabang Bandung Timur terdiri dari :
1. Cabang Cibeuying
2. Cabang Kiaracondong
3. Cabang Bandung Barat (Bojonagara) (1968) menjadi :
1. Cabang Sukajdi
2. Cabang Cicendo
3. Cabang Andir
4. Cabang Bandung Utara terdiri dari :
1. Cabang Coblong
2. Cabang Bandung Wetan
Seiring dengan perubahan/pemekaran cabang Muhammadiyah tersebut nama cabang asal secara otomatis tidak ada.
Pada tahun 1985, nomenklatur Pimpinan Daerah berubah dari PMD menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).
1985-1990, wilayah pemeritahan Kodya Bandung memiliki 4 Wilayah (Bojonagara, Karees, Tegallega, dan Cibeunying) dan 16 Kecamatan. Saat itu PDM Bandung memiliki Ranting sebanyak 42 buah dan Cabang 10 buah yaitu wilayahnya menyesuaikan dengan wilayah kecamatan itu sendiri yaitu :
1. Cabang Lengkong
2. Cabang Astana Anyar
3. Cabang Bojongloa
4. Cabang Cibeunying
5. Cabang Kiaracondong
6. Cabang Sukajadi
7. Cabang Cicendo
8. Cabang Andir
9. Cabang Coblong
10. Cabang Bandung Wetan
1987.. Pemekaran wilayah Kotamdya DT II Bandung menjadi 6 Wilayah (Bojonagara, Karees, Cibeunying, Tegallega, Geude bage, dan Unjung Berung) dan 26 Kecamatan.
1995, berdiri 4 Cabang yaitu Regol Pemekarn dari Lengkong, Sumur Bandung dari Bandung Wetan, Ujungberung dan Arcamanik. Pada saat yang sama kondisi Cabang Bandung Wetan menjadi vakum. Hal ini disebabkan pada saat pendirian cabang Sumur Bandung hampir seluruh anggota/pimpinan Bandung Wetan berlokasi di Wilayah Kecamatan Sumur Bandung.Hingga akhir tahun 1995 Muhammadiyah Kota Bandung memiliki 59 Ranting dan 13 Cabang yaitu :
1. Cabang Lengkong
2. Cabang Astanaanyar
3. Cabang Bojongloa
4. Cabang Cibeunying
5. Cabang Kiaracondong
6. Cabang Sukajadi
7. Cabang Cicendo
8. Cabang Andir
9. Cabang Coblong
10. Cabang Regol
11. Cabang Sumur Bandung
12. Cabang Ujungberung
13. Cabang Arcamanik
2000.. Sesuai dengan keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Bandung program Pemekaran Cabang diselenggarakan yaitu Ranting Tamansari yang semula berada di Cabang Sukajadi dan Ranting Pangumbahan Cabang Cicendo , dimekarkan menjadi (menghimpun kembali) Cabang Bandung Wetan. Pada tahun yang sama berdiri Cabang Cicadas pemekaran dari Cabang Kiaracondong.
Sampai akhir periode 1995-2000 PDM Kota Bandung memiliki 60 ranting dan 15 Cabang (PCM) yaitu :
1. Cabang Lengkong
2. Cabang Astanaanyar
3. Cabang Bojongloa
4. Cabang Cibeunying
5. Cabang Kiaracondong
6. Cabang Sukajadi
7. Cabang Cicendo
8. Cabang Andir
9. Cabang Coblong
10. Cabang Regol
11. Cabang Sumur Bandung
12. Cabang Ujungberung
13. Cabang Arcamanik
2000-2003,…. Perubahan pemerintahan Kotamdya Bandung dengan otomatis daerah menjadi Kota Bandung. Pada tahun ini berdiri Cabang baru yaitu Cabang Cibeunying Kaler sebagai pemekaran dari Cabang Cibeunying (sekarang Cibeunying Kidul) dan Cabang Sukasari pemekaran dari Cabang Sukajadi.
Hingga akhir tahun 2004 Muhammadiyah daerah Kota bandung memiliki 67 Ranting dan 17 Cabang yaitu :
1. Cabang Lengkong
2. Cabang Astanaanyar
3. Cabang Bojongloa
4. Cabang Cibeunying
5. Cabang Kiaracondong
6. Cabang Sukajadi
7. Cabang Cicendo
8. Cabang Andir
9. Cabang Coblong
10. Cabang Regol
11. Cabang Sumur Bandung
12. Cabang Ujungberung
13. Cabang Arcamanik
14. Cabang Cicadas
15. Cabang Bandung Wetan
16. Cabang Cibeunying Kaler
17. Cabang Sukasari
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH DAERAH
DAN PIMPINAN DAERAH DARI TAHUN 1966 S/D 2005.
Penyelenggaraan Musyawarah Daerah (MUSYDA) Pertama (I) dimuali periode kepeminpinan tahun 1965-1968 ketika dimekarkannya Muhammadiyah Daerah Priangan Barat menjadi tiga daerah (Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang).
Berdasarkan hitungan periodesasi kepemimpinan Daerah (PMD/PDM) maka penyelenggaraan MUSYDA dapat dirunut sbb :
MUSYDA I/Periode 1965-1968
(Muktamar Muhammadiyah ke-36 di Bandung Tahun 1965) :
Ketua : K.H. Sulaeman Paruq
Wakil Ketua : H. Umar Ahmad
MUSYDA II/ Periode 1968-1971
(Muktamar Muhammadiyah ke-37 di Yogyakarta Tahun 1968 ) :
Ketua : K.H. Sulaeman Paruq
Wakil Ketua : H. Umar Ahmad
Sekretaris : Achyar Wahab, SH
Anggota : K.H. Badjuri
Drs. H. Kurdi
R. Abdul Djabar
M.A Muhdiyat
MUSYDA III /Periode 1971-1974
(Muktamar Muhammadiyah ke-38 di Makasar tahun 1971) :
Ketua : M. A. Muhdiyat
Wakil Ketua : H. Umar Ahmad
Sekretaris : Sofyan
Bendahara : R. Abdul Djabar
K.H. Sulaeman Faruq
K.H. Badjuri
Drs. H. Kurdi
H. Abdul Aziz
H. Suryoko
MUSYDA IV/Periode 1974-1977
(Muktamar Muhammadiyah ke-39 di Padang Tahun 1975) :
Ketua : M. A. Muhdiyat
Wakil Ketua : H. Umar Ahmad
Wakil Ketua : R. Abdul Djabar
Sekretaris : Oha HasanKosasih
Bendahara : Drs. H. Kurdi
Anggota : K. Badjuri
H. Abdul Aziz
Drs. Miftah Faridl
Drs. Djalaludin Rahmat
Muchtar Adam
MUSYDA V/Periode 1977-1985
(Muktamar Muhammadiyah ke-40 di Surabaya Tahun 1978) :
Ketua : H. Umar Ahmad
Wakil Ketua : Oha Hasan Kosasih
MUSYDA VI/Periode 1985-1990
(Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Solo Tahun 1985) :
Ketua : Drs. H. Abdurrahman
Sekretaris : Arief Nuruddin AR
Bendahara : Kamal
Anggota Pimpinan :
Umar Ahmad Ganim
Ir. H. E. hidayat salim, MS
Udju Djuhanda
Imam Syamsuddin
Farid Ma’ruf Noor
Oi Hasan Dzinuri
Ahmad Didi
MUSYDA VII/Periode 1990-1995
(Muktamar Muhammadiyah ke-42 di Yogyakarta Tahun 1990) :
Ketua : H. Umar Ahmad Ganiem
Sekretaris : Drs. Suparman Asm
Bendahara :
Anggota Pimpinan :
MUSYDA VIII/Periode 1995-2000
(Muktamar Muhammadiyah ke-43 di Aceh Tahun 1995) :
Ketua : Drs. H. I. Sutardi W
Sekretaris : Drs. H. Amu Sahiri
Bendahara : H. Lukman hakim
Anggota Pimpinan :
H. M. A. Muhdiyat
Drs. H. Ma’mun
H. Arief Nuruddin AR
Drs. Ec. Syamsuddin Aminullah
Imam Syamsuddin
Drs. H. Maman Setiawan
DR. H. Sanusi Uwes
H. Oi Hasan Dzinuri
Drs. Suparman Asm
MUSYDA IX/Periode 2000-2005
(Muktamar Muhammadiyah ke-44 di Jakarta Tahun 2000) :
Ketua : Drs. H. Ayat Dimyati, M.Ag
Sekretaris : Drs. H. Yuyun M. Yunus
Bendahara : Drs. H. A. Wahid Abdurrahman
Anggota Pimpinan :
Drs. H. Saeful Azis
Drs. H. Hasan Mansur
H. M. A. Muhdiyat
Drs. H. Tjutju Sachrum
Drs. Murlan Efendi Muluk
Drs. Ec. Syamsuddin Aminullah
Drs. Ugas Rahmansyah
Drs. H. I. Sutardi W
MUSYDA X/Periode 2005-2010
(Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang 2005) :
Ketua : Drs. H. Tjutju Sachrum
Sekretaris : Budi sadarman, SE
Wk. Sekretaris : Yusuf Kurnia, S.Ip
Bendahara : Drs. H. Yuyun M. Yunus
Wk. Bendahara : Drs. H. Nandang Heryoni, S.Pd. (Alm)
Anggota Pimpinan :
Drs. H. Saeful Azis
Drs. H. Abdul Adhiem, M.Si
Drs. H. A./ Wahid Abdurrahman
Drs. H. Arief Nuruddin AR (Alm)
Suhada
H. Iqbal Abdul Karim
Drs. Karman, M.Ag
Drs. H. Ugas Rahmansyah, M.Si
Dari hitungan tersebut Isnya Allah Penyelenggaraan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Bandung Periode 2010-2015 yaitu MUSYDA XI dan Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Jogjakarata Tanggal 3-8 Juli 2010.
MUSYDA XI/Periode 2010-2015
(Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Jogjakarta 2010) :
Ketua : Rifqi Alimubarok, S.Ag., M.Si
Sekretaris : H. Iqbal Abdul Karim
Wk. Sekretaris : Hasan Arif
Bendahara : Harun Nur Rasyid
Wk. Bendahara : Drs. H. M. Sidik Hasan
Anggota Pimpinan :
Drs. Ahmad Qonit, AD, MA
Drs. H. Abdul Adhiem, M.Si
Drs. H. Suryanto
Drs. H. Yuyun M. yunus
Drs. H. Ugas Rahmansyah, M.Si
Suhada
Andriyana, S.Ag., M.Pd
Drs. Musa Muhammad
Penulis,
YUYUN M. YUNUS/SEKRETARIAT
Bahan :
Laporan-laporan PDM
Informasi dan tulisan Bapak H. M. A. Muhdiyat
MPI kota Bandung